Lembaga Pendidikan Jepang Kunjungi SMAN 2 Bangkinang
Jumat, 27 Juni 2008
BANGKINANG (RP) - Setelah berhasil menjadi juara favorit lomba cipta teknologi tingkat nasional antar SLTA sederajat yang dilakukan di Surabaya, lembaga pendidikan persiapan perguruan tinggi asal Jepang, Manabi Education Group yang didampingi lembaga konsultan pendidikan JLCC Education Consultan (Jeco) asal Bandung, mengunjungi SMAN 2 Bangkinang, Kamis (26/6).
Empat orang perwakilan dua lembaga tersebut masing masing Kazuyuki Kondo dari Manabi Education, Drs Agus Krisnadi dari Jeco dan Neneng yang juga alumnus Manabi Jepang, menceritakan mengenai belajar di negeri Sakura itu. Kazuyuki Kondo yang juga Marketing Manager Manabi Education berbicara dengan bahasa Jepang dan diterjemahkan Neneng. Dia mengatakan, banyak keunggulan pendidikan di Jepang dan Manabi Education sebagai lembaga pendidikan persiapan untuk mahasiswa asing yang ingin masuk perguruan tingi di Jepang.
Setidaknya sudah ada 10 negara asal siswanya yang bergabung di Manabi Education. Untuk itu, Kondo mengharapkan agar ada siswa siswa dari SMAN 2 Bangkinang yang bergabung di Manabi Education untuk dilatih keterampilan bahasa Jepang-nya dan masuk perguruan tinggi di Jepang.‘’Manabi akan merekomendasikan pelajar yang mempunyai pencapaian yang istimewa untuk masuk universitas negeri atau swasta ternama dan memiliki kelas khusus untuk masuk graduate school di Jepang,’’ ungkap Kondo.
Ditambahkannya, dengan staf pengajar yang professional dan berpengalaman yang disesuaikan dengan keperluan masing-masing pelajar, Manabi telah banyak mencetak lulusan yang unggul dan rata-rata melanjutkan ke universitas termuka di Jepang, seperti Waseda University, Keio University, Tokyo University, Daito Bunka University, Sophia University, Matsumo University dan perguruan tinggi favorit lainnya di Jepang.
Sementara itu, Agus Krisnadi dari Jeco mengatakan bahwa Jepang sangat tepat dijadikan negara favorit bagi siswa dan siswi Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Hal ini menurut Agus karena sebagai negara yang banyak memproduksi ilmuwan di bidang teknologi, Jepang memiliki banyak sekali perguruan tinggi favorit, bukan hanya di bidang eksat akan tetapi juga di bidang ilmu sosial.
Namun diakui Agus, mengingat bahasa pengantar kuliah di Jepang menggunakan bahasa Jepang asli, hal ini menyulitkan calon mahasiswa dari Indonesia. Untuk itu melalui Manabi Education siswa dari Indonesia akan diajarkan pengetahuan bahasa Jepang secara spesifik dan baru setelah itu masuk ke perguruan tinggi yang ada di Jepang.(poe/rpg) Riau Pos tanggal 27 Juni 2008
No comments:
Post a Comment